Mark Zuckerberg dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO Facebook, jejaring sosial yang pada awal berdirinya bernama TheFacebook.
Boleh saja Zuck disebut sebagai pendiri
raksasa jejaring sosial dengan 2,2 miliar pengguna aktif bulanan, namun
usahanya tersebut ternyata diwarnai akal bulusnya untuk menipu lawa
Ia mencuri kode software dan ide milik si
kembar Winklevoss, yaitu Cameron dan Tyler, saat ketiganya masih
menuntut ilmu di Harvard University, sebagaimana diungkap oleh dua
bersaudara itu
Dalam urusan membangun rumah pun, Zuck rela menyingkirkan orang-orang di sekitarnya demi memenuhi kebutuhannya
Dengan alasan privasi, CEO Facebook ini
dikabarkan sempat menggugat ratusan pemilik tanah di sekitar lahannya di
Hawaii agar menjual tanah mereka kepadanya pada 2014 lalu
Bahkan, ia juga berencana membangun tembok
setinggi dua meter di sekitar tanahnya di Hawaii itu, yang sempat
dikritik warga lokal karena menghalangi pandangan mereka ke laut
Sebelumnya, pada 2011, dengan alasan yang
sama, ia juga sempat membeli empat rumah di sekeliling huniannya di Palo
Alto. Terlebih, ia juga dikritik para tetangganya karena suara bising
yang ditimbulkan dari renovasi rumah Zuck
Kini, pamornya pun semakin rusak dengan
kasus penyalahgunaan data 50 juta pengguna Facebook oleh firma asal
Inggris bernama Cambridge Analytica sebagai usaha pemenangan Donald
Trump pada pemilihan presiden AS lalu
Hal itu juga menjadi ironi setelah
sebelumnya Zuck diketahui terus berujar bahwa dirinya sangat
mementingkan privasi dan keamanan data milik user jejaring sosial
besutannya
Sumber : DetikInet